Pramuka Sumbang Tangguh, Tanggap, Trengginas!
Sumbang, 8 September 2025 – Kwartir Ranting (Kwarran) Sumbang mengadakan kegiatan Persamaan Persepsi Penguji dan Pengembang Pramuka Garuda Tahun 2025 di Aula Muda Karana. Kegiatan ini digelar sebagai langkah strategis dalam menyamakan pandangan, aturan, serta teknis pelaksanaan pencapaian Pramuka Garuda, khususnya golongan Siaga dan Penggalang.
Dalam pertemuan ini ditegaskan bahwa usia minimal pencapaian Siaga Tata adalah 9 tahun 6 bulan. Harapannya, kebijakan baru ini mampu menambah jumlah peserta Pramuka Garuda di Kwarran Sumbang. Tim pengembang menargetkan jumlah Pramuka Garuda secara nasional mencapai 15 ribu anggota, sehingga aturan penilaian diperketat namun tetap memfasilitasi peserta.
Adapun jadwal penting yang ditetapkan, yaitu:
- Pengumpulan berkas awal: 31 Agustus 2025
- Pengumpulan berkas terakhir: 13 September 2025
- Batas perbaikan berkas: 25 September 2025
- Pelaksanaan performa: 30 September 2025 (hari pertama untuk Siaga, hari kedua untuk Penggalang, maksimal hingga pukul 16.00 WIB).
Dari hasil pendataan awal, terdapat 350 peserta Siaga dan Penggalang yang siap mengikuti proses ini. Setiap tim penilaian akan memeriksa sekitar 15–17 lembar penilaian.
Beberapa poin teknis juga ditegaskan, di antaranya:
- Peserta yang tidak mendapat undangan tahap kedua dinyatakan gugur.
- Ujian wawancara tidak mengulang SKU yang sudah diuji.
- Idealnya Siaga Mula dicapai di usia 7,5 tahun, dengan jarak 1 tahun menuju Bantu, dan 1 tahun lagi menuju Tata.
- Hasta Karya dibuat 3 (2 di rumah dan 1 di Kwarran) untuk Siaga, sedangkan Penggalang SMP membuat 6 (4 di rumah, 2 di Kwarran).
- Surat keterangan berkelakuan baik dari RT/RW wajib dilampirkan.
- Uji bakat boleh dilakukan secara individu maupun beregu, seperti menari, dengan catatan tidak berlama-lama.
- Simpul dan ikatan tidak ditentukan oleh penguji, anak diberi kebebasan sesuai kemampuan.
Untuk kelulusan, peserta minimal harus mencapai 76% atau setidaknya 16 poin bagi Siaga Garuda, dan 19 poin bagi Penggalang Garuda.
“Intinya, kita memfasilitasi anak-anak agar bisa mencapai Pramuka Garuda dengan baik, sesuai aturan, namun tetap memperhatikan perkembangan usia dan kemampuan mereka,” jelas Kak Tofik Hidayat selaku perwakilan Kwarran Sumbang.
Dengan adanya kegiatan persamaan persepsi ini, diharapkan pelaksanaan pencapaian Pramuka Garuda 2025 di Kwarran Sumbang berjalan lebih terarah, transparan, dan melahirkan lebih banyak Pramuka Garuda yang berkualitas.
Pewarta:Rj Scouts