Pramuka Sumbang Tangguh, Tanggap, Trengginas!
Sumbang, 16 Agustus 2025 – Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) final persiapan Jambore Cabang Banyumas Tahun 2025 di SMK Dewantara Kwarran Sumbang. Acara dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Banyumas, Kak Wahyu Handoko, yang menegaskan bahwa rapat kali ini menjadi forum penyamaan persepsi dan kesiapan akhir dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, PMI, tokoh masyarakat dan Kepala Desa Banteran, Karang Taruna Desa Banteran, Linmas, Ketua RT sekitar lokasi Jambore, Babinkamtibmas, Babinsa, Kwarran Sumbang selaku panitia lokal, Puskesmas Sumbang 1 dan 2, Camat Sumbang, serta pengelola Hutan Pinus Limpakuwus.
Ketua Kwarcab Banyumas, Kak Agus Nurhadie, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran para undangan. “Rapat final ini untuk menyamakan persepsi terutama terkait pengaturan lalu lintas, parkir, dan penempatan UMKM. Jambore Cabang akan berlangsung pada 26–29 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan PMI Desa Banteran Kecamatan Sumbang. Kami mohon dukungan semua pihak agar kegiatan ini sukses,” ujarnya.
Jambore tahun ini akan diikuti sekitar 513 peserta pramuka penggalang SMP/MTs dari 27 Kwarran se-Kabupaten Banyumas, ditambah panitia dan tamu undangan. Berdasarkan koordinasi dengan Ka Mabicab Banyumas, Kak Sadewo Trilastiono, upacara Hari Pramuka ke-64 tidak dilaksanakan di lokasi Jambore, melainkan tetap di Alun-Alun Purwokerto pada 27 Agustus 2025.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan teknis, antara lain:
- Kak Ngilman Safudin memaparkan kegiatan Jambore yang meliputi giat eduwisata, giat penjelajahan, dan giat prestasi.
- Kak Doni menjelaskan layout Bumi Perkemahan, termasuk kavling tenda, sekretariat panitia, WC, dan pos kesehatan.
- Perwakilan Dishub, Kak Tommy, memaparkan rekayasa lalu lintas serta pengaturan parkir dan lokasi UMKM. Disepakati tarif parkir Rp3.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
- Perwakilan Karang Taruna Desa Banteran menekankan pentingnya tanda pengenal panitia dan pembina pendamping agar tidak terkena biaya parkir berulang.
- Babinsa dan Linmas memberikan masukan terkait jumlah personel keamanan yang diperlukan setiap harinya.
- Untuk giat wisata Hutan Pinus Limpakuwus, akan disiapkan pengawalan (patwal) demi kelancaran.
Dengan koordinasi lintas sektor ini, diharapkan Jambore Cabang Banyumas 2025 dapat berjalan sukses, aman, dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
Pewarta: Rj Scouts